Santri-santri putri kecil TPQ Al Ikhlas
Sebagai bagian dari ihtiar untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran para santri tentang ketaqwaan kepada Allah SWT, para pengasuh Al Ikhlas Kel. Kebumen menyelenggarakan beragam kegiatan mmperingati hari-hari besar Islam. Maulid Nabi Muhammad SAW selain menjadi cermin keteladanan hidup nabi kepada umatnya, juga menjadi momentum penting bagi TPQ Al Ikhlas yang berdiri di tengah suasana peringatan kelahiran nabi akhir jaman tersebut pada tahun 1429H. Satu rentang usia balita.
Zahra membacakan sambutan didampingi Fera
Meskipun demikian, dengan niat bersungguh-sungguh melakukan ibadah melalui syiar dan membimbing para santri mengenal, mengerti dan memahami Al Qur'an sesuai kapasitas TPQ selaku lembaga yang menyelenggarakan pendidikan Al Qur'an bagi masyarakat sekitar. Terutama bagi anak-anak usia dini (pra sekolah), Taman Kanak-kanak hingga usia remaja. Saat ini, di usia ke 5, jumlah santri TPQ Al Ikhlas 70, terdiri dari santri putri = 46 anak dan santri putra = 24 anak. Diantara jumlah tersebut, santri aktif yang belajar mengaji di TPQ Al Ikhlas Gang Tengah RW rata-rata 50 anak yang diasuh oleh 3 ustadzah dan 2 ustadz.
Gaya khas anak-anak
Pada milad ke 5, tahun 1434H, santri diberi kesempatan untuk mencoba baca sebagian isi kitab Al Barzanzi dan menyelenggarakan sebagian besar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaan, semua santri yang telah mengaji Al Qur'an dilibatkan untuk menjadi pengisi acara. Hal ini dimaksudkan untuk melatih keberanian dan keyakinan diri agar pada saat mereka harus tampil di lingkungan yang lebih luas, telah memiliki bekal pengalaman. Selain belajar membaca kitab al Barzanzi yang berisi syair-syair pujian kepada Rasulullah SAW, para santri juga diberi kesempatan untuk menjadi pembawa acara yang dipercayakan kepada Fera Indah Kurnia. Sambutan dilakukan oleh santri putri, Zahra Azza. Sedangkan doa penutup dilakukan oleh Ilham sebelum Gus Fauzan yang guru regular di SDNVII Kebumen dan imam masjid Trukahan memberi siraman rohani.
Ilham Taufikurrohman selaku petugas baca doa'
Dalam gaya khas, Gus Fauzan memaparkan dengan bahasa sederhana yang sangat dimengerti oleh anak-anak usia PAUD - SD. Intinya, beliau mengajak para santri dan hadirin untuk selalu bersyukur atas kehendak Allah SWT yang mengutus Nabi Muhammad SAW selalu pencerah dari dunia kegelapan jaman jahiliah ke dunia yang terang benderang. Penuh dengan cahaya Illahi. Dan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi akhir jaman. Sekaligus mengingatkan para santri dan hadirin (yang kebetulan dihadiri pula oleh beberapa wali santri ). Dengan pesan yang cukup jelas, bahwa kita wajib menghormati sesama manusia, terutama kedua orang tua agar hidup ini jadi mulia. Rosullullah SAW juga menjadi contoh, teladan bagi umatnya, atas kesantunan, kesederhanaan hidup serta kegemaran menolong sesama. Semua itu dibawakan sambil bercanda dan sesekali melantunkan shalawat nabi dengan memodifikasi lagu-lagu yang sedang popular di kalangan anak-anak.
Gaya Gus Fauzan 1
Gaya Gus Fauzan 2
Gaya Gus Fauzan 3
Ada satu upaya dari semua pihak : pengurus, pengasuh dan wali santri untuk memberi nilai lebih bagi TPQ Al Ikhlas selain menjalankan fungsi utama membimbing baca dan tulis Al Qur'an dengan metode Iqro' plus. Plusnya adalah mengikut-sertakan santri di berbagai kegiatan bersama (umum). Misalnya mengikuti pawai Miladiah (peringatan tahun baru Hijriah), Khotmil Qur'an akbar, takbir keliling 'Idul Fitri dan 'Idul Adha dan lain-lain peringatan hari besar Islam. Selain bertujuan memberi selingan kegiatan, santri juga diharapkan mampu menunjukkan perkembangan proses belajar dan mengajar di TPQ Al Ikhlas secara nyata kepada wali santri serta masyarakat umum. Insya Allah.
Para pengasuh TPQ Al Ikhlas 1
Para pengasuh TPQ Al Ikhlas 2
Para pengasuh TPQ Al Ikhlas 3
Para pengasuh TPQ Al Ikhlas 4
0 komentar:
Posting Komentar